Thursday, October 16, 2008

BRR Housing Quality Issue


Nama : Agustina
Phone : 081360393291
Alamat : Jln. Pendidikan- Gampong Blang Meraxa Banda Aceh

Ibu Agustina mengirimkan SMS pada tgl 6 September 2008 ke rumoh PMI, Ibu Agustina mengadukan ada 6 unit rumah yang tidak layak huni yang dibangun oleh BRR dan ibu Agustina sudah mengadukan hal ini ke BRR bagian kontruksi pada awal 2008 dan menjumpai pak Wisnu di BRR Lueng Bata tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari BRR meskipun ke enam rumah tersebut bukannya milik ibu Agustina, belin merasa prihatin karena yang menghuni rumah tersebut janda miskin dan orang-orang yang tidak berani bersuara, ibu Agustina bertindak untuk dan atas nama tetangganya. permasalahan lain bagi Ibu Agustina adalah ketika hujan datang membanjiri rumah-rumah di sekitar jalan pendidikan karena sudah ada peninggian jalan baru. Tim advokasi mengunjungi unit pengaduan BRR untuk mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang dihadapi Ibu Agustina, kemudian unit pengaduan BRR menyaran untuk menyerahkan Bukti berupa foto di saat banjir, dan tim unit pengaduan BRR menanyakan kontraktor mana yang bangun rumah didesa tersebut, tim advokasi mencari tau dan yang membangun rumah adalah CV. Bumi Ayu dan PT. Putra Pantai Selatan. Unit pengaduan BRR mengatakan akan menindak lanjuti nya...mari sama-sama kita tunggu aksi dari BRR….

Need clean water


Nama : Salahuddin
Alamat : Jalan tgk Abdul Ujong Rimba no 28 Taman Sari

Bapak Salahuddin bersama isterinya ibu Nur mengirimkan SMS ke rumoh PMI untuk membantunya mencari solusi permasalahan yang dihadapinya setelah tsunami, karena air sumurnya asin tidak layak untuk dikonsumsi, pak salahuddin dan isterinya mempunyai usaha budidaya tanaman hias, untuk budidaya tanaman hias ini Bapak salahan membutuhkan air 5 – 6 kubik air perhari untuk menyirami tanaman hiasnya dengan luas 1500 M3 yang katanya kalau menyiram tanaman hiasnya dnegan air sumur tanamannya bisa mati, tetapi setelah kita memverifikasi kelapangan selama ini bapak salahuddin juga menyirami tamanan hiasnya dengan air sumur tersebut, tetapi tamannya baik-baik saja. Ini daerah perkotaan yaitu di samping Taman Sari kota Banda Aceh, di daerah ini mempunyai aliran PDAM air nya lancar dan bias untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga. Karena kasusnya tidak begitu darurat untuk membutuhkan pertolongan Tim advokasi memutuskan untuk tidak meneruskan kasus ini di tindak lanjuti karena air yang dibutuhkan bukan untuk keperluan yang sangat sangat dibutuhkan. Bapak Salahuddin Cuma pingin dibantu sumur bor untuk menyiram tanaman hiasnya.

The tsumani victim wanted to have a peg leg


Nama : Hendra
Alamat : Desa Reubee Kecamatan Delima Sigli Kab. Pidie Jaya.

Hendra mengirimkan SMS ke rumoh PMI untuk meminta bantuan supaya ada yang membantunya memberikan bantuan kaki palsu, Tim advokasi telah berusaha menghubungkan Bapak Hendra dengan rumah sakit Zainal Abidin, karena di rumah sakit ini bekerjasama dengan Handicap International untuk memberikan bantuan kaki palsu kepada korban tsunami, di saat Tim advocacy palang Merah Irlandia mendamping bapak Hendra ke rumah sakit Zainal Abidin, mereka meminta syarat Hendra harus mempunyai ; 1. Surat keterangan Miskin atau ASKESKIN 2. Surat rujukan dari puskesmas atau rumah sakit tempat asal. Setelah menyelesaikan semua persyaratan Tim advokasi bersama dengan Bapak hendra akan datang lagi ke rumah sakit zainal abidin untuk pengukuran kaki palsu untuknya. Tunggu kelanjutan proses pendampingan kami kepada bapak Hendra selanjut nya…